Cara memilih hosting secara tepat baik untuk
personal blog, website berita, maupun jenis-jenis situs web lainnya sebenarnya
sudah banyak dibahas secara luas di internet. Artikel ini merupakan varian dari
sejumlah artikel terkait yang bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada
sahabat pembaca bagaimana cara menentukan pilihan web hosting yang tepat agar
kedepannya situs web atau blog yang Anda kelola bisa berkembang secara optimal,
tentunya sesuai dengan espektasi Anda selama ini.
Pada dasarnya memilih hosting yang bagus itu
tidaklah sulit. Banyak indikator apakah sebuah provider hosting dapat
memberikan layanan web hosting berkualitas sebagaimana yang mereka sampaikan
dalam kampanye iklan mereka atau hanya berupa “janji-janji marketing”.
Bagaimana cara membedakan layanan web hosting
bermutu dan tidak bermutu? Berikut panduan memilih hosting secara tepat yang
dapat Anda jadikan materi pertimbangan sebelum menjatuhkan pilihan pada
provider tertentu.
Tips Memilih Hosting Untuk Pemula
Tentu tidak mudah untuk memilih hosting bagi
seorang pemula, berikut beberapa tips mudahnya :
·
Reputasi Perusahaan
Aspek pertama yang perlu Anda cermati adalah
reputasi perusahaan penyedia jasa hosting. Karena perusahaan web hosting sangat
banyak jumlahnya, maka Anda perlu memilah-milah yang mana satu yang relevan
untuk dipilih. Indikator layanan hosting berkualitas ditentukan oleh reputasi
penyedia hosting, artinya Anda harus memilih provider yang sudah memiliki
banyak pelanggan.
·
Perhatikan Spek Hardware
Hosting berkualitas pastinya ditunjang dengan
perangkat yang memadai. Logikanya, bagaimana mungkin hosting yang mereka
tawarkan berkualitas sementara hardware yang mereka persiapkan dibawah standar.
Cari tahu terlebih dulu dukungan perangkat yang digunakan provider hosting yang
akan Anda pilih sehingga nantinya Anda tidak akan dibuat jengkel karena waktu
muat blog Anda sangat lambat.
·
Cek Performa Website Klien
Anda dapat melakukan uji performa (speed)
website klien. Cobalah mengetes beberapa website klien untuk memastikan hosting
yang mereka tawarkan bermutu. Ada banyak tools gratis yang dapat Anda gunakan
untuk memantau tingkat kecepatan waktu muat website. Anda dapat menggunakan
Pingdom Website Speed Test atau GTmetrix.
·
Menawarkan Refund
Kebersediaan provider untuk memberikan garansi
uang kembali (refund) merupakan salah satu indikator kualitas layanan mereka.
Hal ini memang tidak mutlak, namun kondisi ini secara tidak langsung memberikan
sebuah gambaran terkait kualitas layanan hosting suatu provider. Jika mereka
tidak yakin akan mutu produk (hosting) mereka, maka mereka tidak akan bersedia
memberikan garansi.
·
Pilih Paket Sesuai Kebutuhan
Aspek terpenting berikutnya adalah mengacu
pada tingkat kebutuhan hosting website Anda. Seperti diketahui, layanan hosting
dibedakan menjadi beberapa macam, mulai shared hosting standar, VPS, hingga
dedicated server. Agar Anda tidak perlu mengerluarkan biaya berlebih, maka
pilihlah paket hosting yang sesuai dengan skala blog/website Anda.
Misalkan Anda berencana membuat blog WordPress
self-hosting dengan target pengunjung 1000 orang per hari dengan jumlah artikel
berkisar antara 100-200 artikel, maka Anda cukup memilih shared hosting.
Sementara itu, jika Anda berencana membangun website yang lebih besar dengan
target traffic yang lebih tinggi, maka Anda dapat memilih VPS, dan seterusnya.
Demikian tips untuk memilih hosting bagi
sahabat pembaca yang notabene masih pemula, semoga artikel ini dapat memberikan
masukan bermanfaat. Dan jika setelah membaca artikel ini Anda masih belum yakin
dengan pilihan Anda, rekomendasi dari kami adalah Niagahoster dan Ardetamedia.
Keduanya merupakan perusahaan pelopor hosting
dalam negeri dengan reputasi terbaik. Klien mereka dari berbagai kalangan,
mulai blogger, webmaster, hingga para pengembang situs e-commerce kode promo niagahoster.