Facebook
RSS

Obat Generik, Pilihan Cerdas

Jenis obat apa yang biasa Anda minum ketika sakit? Paten? atau Generik? Apakah Anda yakin jika seorang dokter menawarkan obat generik untuk mempercepat kesembuhan Anda? Ya, Obat Generik itu. Yang harganya lebih murah.
Sebelum menentukan, alangkah cerdasnya jika kita mengetahui terlebih dahulu tentang obat generik dan bagaimana kualitasnya. :-)
Obat Generik adalah obat yang telah habis masa patennya, sehingga dapat diproduksi oleh semua perusahaan farmasi tanpa perlu membayar royalti. Ada dua jenis obat generik, yaitu obat generik bermerek dagang dan obat generik berlogo yang dipasarkan dengan merek kandungan zat aktifnya. Dalam obat generik bermerek, kandungan zat aktif itu diberi nama (merek). Zat aktif amoxicillin misalnya, oleh pabrik ”A” diberi merek ”inemicillin”, sedangkan pabrik ”B” memberi nama ”gatoticilin” dan seterusnya, sesuai keinginan pabrik obat. Dari berbagai merek tersebut, bahannya sama: amoxicillin. [1]
Bagaimana khasiatnya? Apakah sama dengan obat bermerek?
Sama persis. :-)
Berikut adalah perbandingan zat aktif yang ada pada obat generik dan obat paten.
Gambar 
Tujuan OGB diluncurkan untuk memberikan alternatif obat yang terjangkau dan berkualitas kepada masyarakat. Mutu obat generik terjamin, karena diproduksi dengan standar yang baik dan diawasi ketat oleh pemerintah.
Bagaimana? Masih ragu?
Mengapa Obat Generik Lebih Murah?
Ada beberapa faktor yang menyebabkan obat generik lebih murah.
Pertama, OGB ini tidak ada biaya promosi, sehingga harganya sangat terjangkau.
Kedua, dalam segi produksi OGB dibuat dalam jumlah yang besar sehingga skala produksinya efisien. Skala produksi yang besar tentu akan menekan biaya produksi. Bahan baku dan kemasan yang digunakan juga dalam jumlah besar sehingga harga pembeliannya lebih rendah, bila dibandingkan dengan pembelian dalam jumlah kecil.
Ketiga, dalam segi kemasan OGB menggunakan kemasan yang sederhana (tidak beraneka warna), yang terpenting dapat menjaga kualitas obat. Tentu saja, kemasan yang dipakai sesuai ketentuan BPOM, untuk menjamin kualitas obat.
Keempat, obat generik hanya meng-copy obat paten yang sudah berakhir masa patennya sehingga untuk menilai khasiat, keamanan, dan kualitas obat generik tidak diperlukan lagi uji klinis yang mahal.
Pembuatan OGB hanya dapat dilakukan oleh  produsen sudah memiliki sertifikat COA (dokumen otentik yang dikeluarkan pihak berwenang, dimana dokumen tersebut menjamin kemurnian dan kualitas obat). Selain itu, setiap produsen OGB juga harus memiliki sertifikat CPOB (cara pembuatan obat yang baik).
Bagaimana sekarang, apakah pandangan Anda mengenai Obat Generik mulai berubah?
Dengan harga yang lebih murah, kita dapat menikmati kualitas kesehatan yang sama. Memilih Obat Generik, merupakan langkah yang cerdas. :-)
Gambar

[1] http://id.wikipedia.org/wiki/Obat_generik
[ Read More ]