Facebook
RSS

Persaingan salah Dan lain Sebagainya

-
Unknown

Nama M. Salah Salah tengah menjadi buah bibir yang tapil gemilang di musim ini dengan menjadi mesin gol untuk Liverpool.

 Setelah pertandingan, salah seorang Liverpudlian mewujudkan sebuah nyanyian khusu yang dimaksudkan untuk Mohamed Salah. hal yang demikian terinspirasi dari nyanyian berjudul Sit Down milik penyanyi Inggris, James yang cuma diubah liriknya saja.

 Thereds yang mana sebutan dari kategori sporter fanatik klub sepak bola Liverpool kembali membikin kejutan. Nyanyian ini mereka bakal mengikuti agama dari salah seorang pemain bernama Mohamed Salah.

 Tribes terkenal dengan kata mualaf? Ya, mualaf merupakan sebutan bagi orang-orang yang non-muslim yang bermigrasi keyakinan untuk masuk agama Islam. Dilansir dari Wikipedia, ada tiga alasan utama mengapa seseorang menjadi mualaf. Yang pertama yakni karena pernikahan, yang kedua merupakan sebab belajar di lingkungan yang akademis, serta yang ketiga yaitu karena mendapatkan hidayah langsung seperti mimpi atau sebagainya.

 Nah, di Liverpool sana, sepertinya penyebab utama orang menjadi mualaf yaitu ketidakhadiran seorang pesepak bola asal Mesir. Ya, benar, ketidakhadiran penyerang sayap lincah bernama Mohamed Salah sepertinya sanggup membikin banyak orang di Liverpool, terutama penunjang The Reds, masuk Islam!

 M. Salah, pemain Mesir yang pindah ke Fiorentina dari klub Inggris Chelsea, sudah menjadi bintang besar di Liga Italia setelah mencetak 9 gol dalam 12 lomba terakhir semenjak Februari sampai April 2015, Worldbulletin melaporkan.

 Banyaknya penggemar sepak bola membuat olahraga ini menjadi bisnis yang betul-betul menjanjikan. Klub-klub besar tak segan memberikan gaji selangit untuk pemain yang bisa memberikan prestasi gemilang untuk klub. Klub-klub hal yang demikian malahan berani jor-joran membikin akademi sepak bola terbaik untuk mendapatkan bibit-benih pemain yang nantinya menjadi idola bagi para penggemar.

 Uniknya dari salah satu bait dari nyanyian hal yang demikian bila para fans akan berbondong-bondong masuk agama Islam sekiranya Mohamed Salah terus mencetak gol sampai akhir musim.

 Chant ini sendiri infonya diwujudkan sesudah Kopites mengenal adat istiadat Salah untuk pergi ke masjid pasca-laga. Hal ini mendapatkan apresiasi dari Football Against Racism in Europe (FARE), sebuah badan non-keuntungan yang bertujuan untuk membasmi diskriminasi di sepak bola.

 Penyerang klub sepak bola Italia Fiorentina Mohamed dilaporkan telah banyak memberikan bantuan bagi Muslim Italia. Salah pernah memberi bantuan senilai (60 ribu Euro bagi umat Muslim Florence di wilayah Tuscany. Salah menawarkan bantuan untuk membenarkan masjid di provinsi Barat Italia ini.

baca: informasi bola terpercaya

 Pemain yang kerap kali sujud syukur sesudah menjadikan gol ini juga banyak disambut oleh komunitas Muslim. Salah berusaha menampilkan citra Islam yang sebenarnya dan jauh dari citra 'teroris' yang kerap diperkenalkan oleh media.

 Sepakbola menjadi olahraga yang paling diminati masyarakat dunia. Bukan saja diminati dari satu kalangan masyarakat, tapi hampir semua kalangan menyenangi perlombaan si kulit bundar ini. Laki-laki, perempuan, buah hati-buah hati, pedagang asongan, hingga presiden menyenangi sepak bola. Tercatat penggemar sepak bola sekitar 3,5 miliar orang atau hampir separuh jumlah penduduk dunia menyukainya[1]. Selain karena lapangan perlombaan yang luas, yang memungkinkan jumlah penonton yang banyak, namun juga makna filosofis sepak bola yang dapat diterima banyak orang.



Leave a Reply