Biasanya kalau lagi pedekate ada yang memakai pantun
sebagai metode untuk mendekati sang pujaan hati, ya walau tak semua sih. Namun tak sedikit
seorang wanita akan terkagum kagum bila kita lantunkan pantun yang indah untuk
menarik perhatiaanya. Ada banyak jenis pantun jika kita pelajari lebih
lagi, seperti contohnya pantun
djenaka, pantun adat, pantun cinta,
dan masih banyak lagi. Pada kesempatan kali ini saya akan membahas
pengertian dan ragam pentun serta beberapa contohnya, diantaranya sebagai berikut:
·
Pengertian
Pantun
Pantun adalah suatu karya sastra yang indah untuk
menyampaikan pesan dam bentikkaliamat. Pantun adalah salah satu jenis puisi
lama yang masih terkenal hingga sekarang. Kalian pasti pernah mendengar yang
namanya pantun, tidak hanya di dalam
pelajaran bahasa Indonesia, namaun juga di acara-acara hiburan, acara adat hingga program hiburan komedi di
televisi. Pantun sendiri memiliki keunikan tersendiri di banding dengan karya
sastra yang lain. Karna dalam pantun mengandung pesan yang berbeda dengan yang
lain.Selain dari dapat menambah wawasan dan meningkatkan daya pikir dalam
memahami pantun, kami juga akan mendapat
pengalaman tersendiri.
·
Ragam
Jenis Pantun
Ragam jenis pantun dapat membuat kamu semakin kreatif
ketika berinteraksi dengan orang banyak dan dapat memberi hiburan atapun
nasihat kepada orang disekeliling kamu.Ragam jenis pantun seperti, pantun jenaka yang merupakan jenis pantung
yang bertujuan untuk menghibur orang yang membaca atau mendengarnya. Pantun nasehat merupakan salah satu jenis pantun yang isinya memberikan anjuran,
himbauan, atau pesan moral kepada seseorang atau khalayak umum. Pantun teka-teki merupakan salah satu jenis pantun yang bertemakan pertanyaan dimana
tujuannya untuk hiburan dan mengakrabkan orang-orang yang berinteraksi melalui
pantun tersebut.
·
Ciri
Ciri Pantun
Setiap karya sastra memiliki cirikhasnya masing untuk
membedakan satu dengan yang lain. Pantun sendiri memiliki ciri ciri seperti tiap
bait terdiri atas empat baris, tiap baris terdiri dari 8-12 suku kata, memiliki
sampiran dan isi, berirama abab. Yang
dimaksud baris adalah banyak jumlah kata dalam satu kalimat, sedangkan bait adalah banyak jumlah baris
dalam satu bait. Yang dimaksud dengan rima a-b-a-b merupakan ada kesamaan bunyi
antara baris pertama dengan ketiga pantun dan baris kedua dengan baris keempat.
So, kesamaan bunyi pada pantun selalu terjadi antara sampiran dan isinya. Untuk
lebih jelasnya kita perhatikan contoh puisi berikut.
baca: download ayat kursi
·
Contoh
Puisi
Makan nasi pakai bakwan
Disiram pakai kuah kari
Nusantara penuh keragaman
Lestarikanlah potensi negeri
Disiram pakai kuah kari
Nusantara penuh keragaman
Lestarikanlah potensi negeri
Bikin mie ayam pakai sawi
Ditambah bakso nikmat sekali
Keharusan menjadi manusiawi
Jadilah rakyat yang cinta damai
Ditambah bakso nikmat sekali
Keharusan menjadi manusiawi
Jadilah rakyat yang cinta damai
Paman ke sawah menanam padi
Padi ditanam dimangsa burung
Suara letusan gunung berapi
Terdengar kaget rambutpun kuncung
Padi ditanam dimangsa burung
Suara letusan gunung berapi
Terdengar kaget rambutpun kuncung
Pohon beringin diganggu benalu
Menyingk menghadap ke selatan
Melihat parasmu nan ayu
Bolehkan kita kenalan
Menyingk menghadap ke selatan
Melihat parasmu nan ayu
Bolehkan kita kenalan
Thanks for sharing this article : )
Judi Slot
Daftar Slot
Slot
Slot Onlnie