Pramadya Puspa

Untuk menurunkan berat badan dengan cepat, banyak orang menginginkan seperangkat olahraga ajaib yang akan menargetkan area tertentu di tubuh. Sayangnya, umumnya tidak bekerja seperti itu.

Dalam ulasannya tentang diet, Dampar.com mengatakan, olahraga untuk menurunkan berat badan dengan cepat harus selalu berjalan beriringan dengan beberapa batasan kalori untuk melihat hasil yang cepat. Meskipun ada cara untuk mendorong penurunan berat badan secara cepat melalui olahraga, penting dilakukan dengan cara yang sehat.

Sebelum melakukan olahraga berat untuk menurunkan berat badan dengan cepat, perlu terlebih dahulu menentukan rencana makan. Ini bukan ide bagus untuk melakukan detoksifikasi atau rencana pembatasan diet yang ekstrem saat berolahraga;

Tubuh membutuhkan bahan bakar untuk pulih dan membangun otot, yang akan meningkatkan metabolisme, dan mendorong penurunan berat badan. Rencana detox bisa menyebabkan dehidrasi dan penyakit, dan bisa berbahaya saat melakukan olahraga menurunkan berat badan dengan cepat; Sebagian besar rencana detoks bahkan merekomendasikan agar peserta menghindari olahraga sama sekali selama detoks. Secara umum, menurunkan berat badan terlalu cepat bisa berbahaya bagi kesehatan, dan seringkali hanya berat air yang akan segera kembali saat pola makan normal dilanjutkan.

Untuk memulai, perhatikan diet dan catatlah dimana perubahan segera bisa dilakukan. Misalnya, memotong soda dan banyak minum air merupakan langkah awal yang hebat. Beralih dari produk tepung putih, seperti roti putih, hingga tepung terigu untuk meningkatkan asupan serat. Ganti cemilan yang tidak sehat seperti keripik dan permen dengan sayuran dan buah; Mulailah setiap hari dengan sarapan yang sehat; Dan tukar daging berlemak seperti daging sapi untuk pilihan yang lebih ramping seperti dada ayam atau kalkun. Semua perubahan diet ini akan mendorong penurunan berat badan dengan cepat tanpa membahayakan kesehatan seseorang. Selanjutnya, olahraga menurunkan berat badan dengan cepat mencakup kombinasi latihan aerobik dan latihan kekuatan (anaerobik).

Latihan aerobik meliputi jalan cepat, joging, berenang, atau bersepeda, hanya untuk beberapa nama saja. Dianjurkan agar seseorang melakukan latihan aerobik sekitar empat sampai lima hari dalam seminggu dari 30 sampai 45 menit per sesi saat mencoba menurunkan berat badan. Jika ada yang tidak sesuai untuk memulai, penting untuk menyesuaikan diri, dan membangun tingkat latihan yang diinginkan secara bertahap. 

Latihan anaerobik meliputi menekuk lutut, jongkok, sit-up, lift kaki, pull-up, dan pengangkatan beban, antara lain. Ini meningkatkan kekuatan dan membangun otot; Otot kemudian meningkatkan tingkat metabolisme istirahat (RMR), yang membantu meningkatkan metabolisme, dan membakar toko lemak bahkan saat istirahat. Olahraga untuk menurunkan berat badan dengan cepat tidak bisa menargetkan area tubuh tertentu, namun membuat perubahan gaya hidup ini akan menghasilkan hasil yang relatif cepat dan juga mendorong perubahan jangka panjang. Selalu ada baiknya Anda memeriksakan diri ke dokter sebelum memulai rencana diet dan olahraga baru.